Selamat Datang di Blog Saya - Semoga Artikel yang Saya Postingkan Bermanfaat bagi semua

Rabu, 29 Mei 2013

Materi 7 Pertanian Industrial No.7


7. Para pemimpin di Indonesia mulai menyadari akan posisi strategis sektor pertanian yang selama ini dipinggirkan, coba berikan opini anda sehubungan dengan studi kasus “Revitalisasi Pertanian Tidak Perlu Ke Negeri Cina“  !
Jawab :
Dalam wacana “Revitalisasi Pertanian Tidak Perlu Ke Negeri Cina“, penulis menjelaskan keadaan pertanian dan petani Indonesia, yang tidak diperhatikan pemerintah. Karena pemerintah hanya melihat dalam skala umum. Tidak melihat secara khusus, dimana kedua hal tersebut, adalah topik utama, sebagai sumber dari isu pangan di Indonesia. Revolusi Hijau yang sangat berorientasi pada peningkatan hasil produksi justru mengakibatkan dampak negatif berkepanjangan dari segi ekonomi, lingkungan, hingga rusaknya tatanan budaya bercocok tanam padi bagi petani sawah. Sejarah juga mencatat bahwa sistem pertanian yang bersifat ‘high input’ justru telah menyebabkan rusaknya ekosistem, terjadinya ledakan hama, turunnya kualitas padi (yang ditandai dengan tingginya kandungan residu kimia dalam beras yang kita konsumsi) dan hilangnya berbagai pengetahuan bercocok tanam yang selama ratusan tahun terbukti ramah lingkungan, murah dan efektif. Penulis mengajak berbagai pihak untuk turut memperhatikan faktor-faktor ‘lain’ yang terkait dengan mata rantai budi daya dan konsumsi tanaman padi seperti kesejahteraan petani, perbaikan kualitas padi, dan yang paling penting adalah penguatan peran petani sebagai pelaku utama kegiatan pertanian.
Jika pemerintah mau melihat dan memperhatikan petani, sebetulnya ada banyak petani yang memiliki kreativitas dalam usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara yang mudah, murah dan aman bagi kelestarian lingkungan. kita dapat melihat bahwa dengan penuh ketekunan beberapa orang petani berhasil mengembangkan varietas padi hasil persilangan yang produktivitasnya bahkan lebih tinggi dari varietas padi berlabel yang didistribusikan olah perusahaan benih. Belum lagi beberapa orang petani yang dengan tekun dan teliti melakukan berbagai percobaan untuk dapat menghasilkan pestisida dari bahan-bahan alami seperti kecubung, bawang putih, dan berbagai tanaman lokal yang sudah sejak ratusan tahun lalu dipergunakan sebagai pengusir hama (kebanyakan pengetahuan semacam ini hilang setelah diperkenalkannya pestisida kimia).
             
Dari segi kebijakan saya melihat bahwa pemerintah seharusnya tidak lagi memfokuskan usaha revitalisasi pertanian yang berorientasi semata-mata hanya pada hasil dan peningkatan produksi. Sudah waktunya kita melakukan usaha-usaha untuk memperkuat peranan petani sebagai pelaku utama. Artinya, bagaimana menciptakan petani-petani kreatif yang mampu mengupayakan usaha budidaya pertanian yang murah, memiliki produktivitas yang tinggi dan sekaligus produknya sehat untuk dikonsumsi.

Di sisi lain, ada beberapa kasus dimana petani tidak mau mengkonsumsi padi yang mereka tanam karena mereka paham akan bahayanya. Kualitas padi yang didukung dengan “input luar” dalam kadar tinggi, memang bagus namun, tetap saja menggunakan bahan kimia, yang bahayanya jelas lebih tinggi daripada organik sepenuhnya.

Materi 7 Pertanian Industrial No.6


6. Selain  sistem pertanian organik terdapat dua sistem lainnya yang merupakan sistem pertanian berkelanjutan, coba beri uraian !
Jawab : Dalam mengatasi permasalahan kekurangan pangan disandingkan dengan turunnya kualitas tanah, diperlukan sistem pertanian yang berbasis teknologi dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Perpaduan pertanian organik dan revolusi hijau, merupakan langkah yang dapat dilakukan sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan pangan. Dengan lebih menitikberatkan pada pemakaian bahan organik, dan pemakaian masukan luar (bahan kimia) dalam kadar yang rendah. Dalam hal ini pemanfaatan input luar dilakukan hanya bila diperlukan untuk melengkapi unsur-unsur yang kurang dalam agroekosistem dan meningkatkan sumberdaya biologi, fisik dan manusia. Dalam pemanfaatan input luar, perhatian utama diberikan pada mekanisme daur ulang dan minimilisasi kerusakan lingkungan.

Materi 7 Pertanian Industrial No.5


5. Mengapa pertanian organik menjadi penting, berikan penjelasan !
Jawab : Pada dasarnya sesuatu yang alami jelas bernilai lebih baik daripada buatan.Pertanian organik adalah sistem pertanian tradisional tanpa pupuk kimia warisan nenek moyang kita yang sangat memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Dengan sistem ini sekaligus dapat menciptakan swasembada pangan (keanekaragaman, bukan keseragaman pangan), pemeliharaan unsur hara tanah, rantai makanan, serta tersedianya makanan sehat. Pertanian organik sangat memperhatikan tuntutan kelestarian lingkungan.

Materi 7 Pertanian Industrial No.4


4. Dewasa ini sudah muncul wacana revolusi hijau kedua, menurut anda apa saja bahayanya ? Berikan opini anda !

Jawab :
Tingginya tingkat konsumsi beras pada 2025 sebessar 800 juta ton, sedangkan kemampuan produksi kurang dai 600 juta ton, menimbulkan gagasan baru dalam mengatasi permasalahan ini dengan Revolusi Hijau Kedua. Kalau memang benar akan diterapkan, perlu diperhatikan penerapannya.  Terdapat beberapa bahaya yang diperkirakan timbul dengan adanya revolusi hijau kedua, antara lain adalah:
- Menurunnya kualitas tanah karena penggunaan lahan, lebih dititikberatkan pada penannaman beras.
- Membuat ketergantungan petani dalam penggunaan pestisida, pupuk kimia karena penyesuaian dengan benih / bibit padi unggul yang digunakan.
- Kemungkinan tidak terlaksananya diversifikasi pangan akan terjadi, dikarenakan tidak dilakukannya sistem pangan palawija.

Materi 7 Pertanian Industrial No.3


3. Jelaskan lima ciri pertanian industrial dilengkapi contoh kasus terkini !
Jawab :

Ø  Penggunaan Benih Unggul, menciptakan ketergantungan petani untuk selalu memberi benih buatan pabrik setiap musim tanam.

Ø  Penggunaan Pupuk Kimia, dalam pertanian modern penggunaan pupuk buatan memang tidak dapat dipisahkan. Sebagian besar petani juga menggunakan pupuk fosfat yang diproduksi dengan menggunakan bahan baku deposit fosfat dari kerak bumi meningkat, padahal hasil laporan pembangunan dari Bank Dunia tahun 1984 menyimpulkan bahwa penggunaan pupuk kimia justru dapat menurunkan tingkat kesuburan tanah.

Ø  Penggunaan Mekanisasi, penggantian tenaga manusia dan hewan dengan tenaga mesin. Mekanisasi mampu meningkatkan hasil perunit input tenaga kerja dan menurunkan harga jual pangan per satuan. Namun demikian, mekanisasi dibidang pertanian juga banyak menimbulkan akibat buruk, antara lain hilangnya kesempatan kerja, terciptanya ketegantungan pada energi minyak bumi, diperlukan modal yang lebih besar, dan tersentralisasinya teknologi pada usaha tani berskala besar.

Ø  Penggunaan Pestisida, Dari perspektif sempit atau jangka pendek, pemakaian pestisida tampaknya memang menguntungkan. Namun, dampaknya secara luas saat ini ternyata bahwa residu pestisida kimia merupakan ancaman serius (serious hazards) bagi lingkungan dan kesehatan manusia antara lain meningkatnya resistensi pada hama- hama.

Ø  Penggunaan Bioteknologi, penemuan – penemuan dalam bidang pertanian seperti benih transgenik, merupakan hal baru yang menimbulkan perdebatan diantara para ilmuwan, kontorversi yang timbul merupakan masalah keamanan.

Leobardus Ari Nugroho