Selamat Datang di Blog Saya - Semoga Artikel yang Saya Postingkan Bermanfaat bagi semua

Sabtu, 22 Desember 2012

Produk Industri Petrokimia

Beberapa Produk Industri Petrokimia
a. Aspal
Sebagai pelapis jalan, pelapis tanggul,
pelapis tahan air, sebagai bahan isolasi,
pelapisa anti korosi pada logam
dan juga sebagai bahan campuran pada
pembuatan briket batubara.
b. Lilin
Untuk penerangan, kertas lilin pembungkus,
bahan baku semir serta pengkilap lam\ntai dan
mebel.
c. Polytam PP (Polipropilena Pertamina)
Kantong plastik, karung plastik, film, produk cetakan
(moulding) dan tali rafia. Pertamina kini memasarkan
dua macam polytam PP,yaitu Fill Grade -F600 dan
Yarn Grade -F401.
d. Methanol
Methanol dapat digunakan sebagai lem untuk industri
plywood (formaldehyde/ adhesive) bahan baku untuk
pembuatan dimeti tereptalate, methylamines,
methycloride, methylmetha orylate, bahan bakar
kendaraan bermotor sebagai methytertiary
buthylether, bahan bakar pesawat, bahan bakar jenis
methyl fuel, bahan pelarut jenis nitro cellulose, dyes,
resin, insektisida,dehidrator gas alam, dan sebagai
bahan baku untuk industri protein sintesis dengan
fermentasi berkesinambungan.
e. Petrolium Cokes
Hati-hati dengan produk satu ini bukanlah sebagai
minuman.
Bila cokes diproduksi dengan bahan dasar tanaman
cola, maka petrolium cokes tersiri dari dua macam
yakni; Green coke merupakan produk samping dari
proses pengolahan residu untuk bahan dasar minyak.
Green coke bermanfaat
sebagai bahan baku Calcined coke,yang berfungsi
sebagai reduktor dalam proses peleburan
timah,bahan bakar padat atau bahan penambahan
kadar karbon
pada industri logam.Satunya lagi adalah Calcined
coke berguna sebagai elektroda dalam proses
pengolahan aluminium pada industri Kalsium Karbida
(CaC2), bahan baku industri elektroda grafit, bahan
bakar padat atau bahan penambah kadar karbon
pada industri modern, dan sebagai unsur pengisi
pada industri baja (sebagai karbon).
f. Solvent
Pertamina memproduksi lima macam solvent, yakni;
- Low Aromatic White Spirit (LAWS) yang berguna sebagai
pengencer cat dan vernis, pelarut untuk warna cetakan,
industri tekstil (printing), bahan pembersih (dry cleaning
solvent), bahan baku pestisida.
- Special Boiling Point (SBP-XX) yang berguna sebagai
adhesive dan pelarut karet, pelarut pada industri (cat dan
tinner,tinta cetak,industri farmasi seperti perekat pada
salonpas), industri kosmetika.
- Special Gas Oil, digunakan pada industri farmasi, khususnya
pembuatan pil kina, sbagai solvent dalam proses ekstraksi
kulit kina.
- Minasil-M, digunakan sebagai industri cat, thinner vernis,
industri tinta cetak, industri karet dan adhesive, dan industri
farmasi.
- Pertasol CA dan CB, petasol CA banyak digunakan sebagai
pengencer pada cat, lacquers, venis, pelarut dan pengencer
pada tinta cetak, komponen dalam proses pembuatan karet
pada pabrik ban dan vulkanisir, adhesive seperti lem/gum,
industri farmasi (kosmetika) dan industri cleaning dan
degreasing. sedangkan Pertasol CB banyak digunakan
sebagai pengencer pada cat, lascuers, vernis, pelarut dan
pengencer tinta cetak, dry cleaning solvent printing pada
tekstil.
g. Processing Oil
Processing Oil terdiri dari dua macam yakni
Minarex - B yang berguna, pertama;sebagai
processing oil pada industri telapak ban
kendaraan bermotor, bantalan jembatan, sol
sepatu kanvas dan sol karet cetak.
Kedua; platicizer secunderpada industri selang
PYC, kulit imitasi, sol lentur cetak PVC, dan
sebagai palarut pada industri tinta cetak.
Paraffinic Oil 60 dan 95 bermanfaat sebagai
processing oil pada telapak ban, sepatu dan sol
karet, karpet karet, pipa plastik, pengganti
dioktilptalat pada industri tinta cetak.
11
h. Kimia Pertanian
Produk kimia pertanian terbagi menjadi dua
macam, yakni: Tenac Stiker yang bermanfaat
sebagai bahan perekat dan perata pestisida, dan
TB 192 berguna untuk menutup luka tanaman /
bidang sadap tanaman karet, mencegah
pengeringan bidang sadap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leobardus Ari Nugroho