Kristal dengan molekul terikat oleh gaya antarmolekul semacam gaya
van der Waals disebut dengan kristal molekul. Kristal yang didiskusikan
selama ini tersusun atas suatu jenis ikatan kimia antara atom atau ion.
Namun, kristal dapat terbentuk, tanpa bantuan ikatan, tetapi dengan
interaksi lemah antar molekulnya. Bahkan gas mulia mengkristal pada
temperatur sangat rendah. Argon mengkristal dengan gaya van der Waaks,
dan titik lelehnya -189,2°C. Padatan argon berstruktur kubus terjejal.
Molekul
diatomik semacam iodin tidak dapat dianggap berbentuk bola. Walaupun
tersusun teratur di kristal, arah molekulnya bergantian (Gambar 8.11).
Namun, karena strukturnya yang sederhana, permukaan kristalnya teratur.
Ini alasannya mengapa kristal iodin memiliki kilap.
Gambar 8.11 Struktur kristal iodin.
Strukturnya berupa kisi ortorombik berpusat muka.
Molekul di pusat setiap muka ditandai dengan warna lebih gelap.
Strukturnya berupa kisi ortorombik berpusat muka.
Molekul di pusat setiap muka ditandai dengan warna lebih gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar