Kristal ionik semacam natrium khlorida (NaCl) dibentuk oleh gaya
tarik antara ion bermuatan positif dan negatif. Kristal ionik biasanya
memiliki titik leleh tinggo dan hantaran listrik yang rendah. Namun,
dalam larutan atau dalam lelehannya, kristal ionik terdisosiasi menjadi
ion-ion yang memiliki hantaran listrik.
Biasanya diasumsikan bahwa
terbentuk ikatan antara kation dan anion. Dalam kristal ion natrium
khlorida, ion natrium dan khlorida diikat oleh ikatan ion. Berlawanan
dengan ikatan kovalen, ikatan ion tidak memiliki arah khusus, dan
akibatnya, ion natrium akan berinteraksi dengan semua ion khlorida dalam
kristal, walaupun intensitas interaksi beragam. Demikian juga, ion
khlorida akan berinteraksi dengan semua ion natrium dalam kristal.
Susunan
ion dalam kristal ion yang paling stabil adalah susunan dengan jumlah
kontak antara partikel bermuatan berlawanan terbesar, atau dengan kata
lain, bilangan koordinasinya terbesar. Namun, ukuran kation berbeda
dengan ukuran anion, dan akibatnya, ada kecenderungan anion yang lebih
besar akan tersusun terjejal, dan kation yang lebih kecil akan berada di
celah antar anion.
Dalam kasus natrium khlorida, anion khlorida
(jari-jari 0,181 nm) akan membentuk susunan kisi berpusat muka dengan
jarak antar atom yang agak panjang sehingga kation natrium yang lebih
kecil (0,098 nm) dapat dengan mudah diakomodasi dalam ruangannya (Gambar
8.9(a)). Setiap ion natrium dikelilingi oleh enam ion khlorida
(bilangan koordinasi = 6). Demikian juga, setiap ion khlorida
dikelilingi oleh enam ion natrium (bilangan koordinasi = 6) (Gambar
8.9(b)). Jadi, dicapai koordinasi 6:6.
Gambar 8.9 Struktur kristal natrium khlorida
Masing-masing ion dikelilingi oleh enam ion yang muatannya berlawanan.
Struktur ini bukan struktur terjejal.
Masing-masing ion dikelilingi oleh enam ion yang muatannya berlawanan.
Struktur ini bukan struktur terjejal.
Dalam
cesium khlorida, ion cesium yang lebih besar (0,168nm) dari ion natrium
dikelilingi oleh 8 ion khlorida membentuk koordinasi 8:8. Ion cesium
maupun khlorida seolah secara independen membentuk kisi kubus sederhana,
dan satu ion cesium terletak di pusat kubus yang dibentuk oleh 8 ion
khlorida (Gambar 8.10)
Gambar 8.10 Struktur kristal cesium khlorida.
Setiap ion dikelilingi oleh delapan ion dengan muatan yang berlawanan.
Struktur ini juga bukan struktur terjejal.
Setiap ion dikelilingi oleh delapan ion dengan muatan yang berlawanan.
Struktur ini juga bukan struktur terjejal.
Tabel 8.3 Rasio jari-jari kation rC dan anion rA dan bilangan koordinasi.
Rasio jari-jari rC/rA | Bilangan koordinasi | contoh |
0,225-0,414 | 4 | ZnS |
0,414-0,732 | 6 | Sebagian besar halida logam alkali |
>0,732 | 8 | CsCl, CsBr, CsI |
Dengan menggunakan jari-jari ion (nm) di bawah ini, ramalkan struktur litium fluorida LiF dan rubidium bromida RbBr. Li+ = 0,074, Rb+ = 0,149, F- = 0,131, Br- = 0<196 p="p">Jawab
Untuk LiF, rC/rA = 0,074/0,131 = 0,565. Nilai ini berkaitan dengan nilai rasio untuk kristal berkoordinasi enam, sehingga LiF akan bertipe NaCl. Untuk RbBr, rC/rA = 0,149/0,196 = 0,760, yang termasuk daerah berkoordinasi 8, sehingga RbBr diharapkan bertipe CsCl.196>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar