A. BAHAN BAKU
Walupun terdapat ribuan macam
formulasi kaca yang di kembangkan dalam 30 tahun terakhir namum perlu di catat
bahwa pasir kaca, gamping, silika, dan soda masih merupakan bahan baku dari 90
persen dari seluruh kaca yang di produksi di dunia.
1. 1. Pasir
Pasir
yang di gunakan haruslah kuarsa yang hampir
murni, oleh karena itu, lokasi pabrik kaca biasanya di tentukan oleh
lokasi endapan pasir kaca,kandungan besinya tidak boleh melebihi 0,45 % untuk
barang gelas pecah belah atau 0,015 % untuk kaca optik, sebab kandungan besi
ini bersifat merusak warna kaca pada umumnya.
2.
Soda (Na2O)
Soda terutam di dapat soda abu padat
Na2 CO3. sunber lainnya adalah bikarbonat, kerak garam,
dan natrium nitrat.yang tersebut terakhir ini sangat berguna untuk mengoksidasi
besi dan unutk mempercepat pencairan.
3. Kaca Soda Gamping (soda
lime glass)
Merupakan
95 % dari semua kaca yang di hasilkan. Kaca ini di gunkan untuk membuat segala
macam bejana, kaca lembaran, jendelamobil, atau lain-lain, gelas atau barang
pecah belah.
B.
BAHAN TAMBAHAN
Sebagai fluks dari silika, di pakai
soda abu, kerak garam, batu gamping dan gamping. Di samping itu, banyak pula di
pakai oksida timbal, abu mutiara (kalsium karbonat), salpeter, boraks, asam
borat, asam trioksida, feldspar, dan fluorspar bersam berbagai oksida, karbonat
serta garam-garam logam lain untuk membuata kaca berwarna.
Dalam
operasi penyelesaian, banyak pula di pakai berbagai produk lain seperti abrasif
dan asam fluorida.
·
Feldspar
Mempunyai rumus umum P2O.Al2O3
6SiO2.feldspsr mempunyai banyak keunggulan di banding produk lain,
karena murah, murni dan dapat di lebur dan seluruhnya terdiri dari oksidasi
pembentuk kaca
Borax
Borax adalh
perawis tambahan yang menambahkan Na2O dan boron oksida kepada kaca.
Walaupun jarang di pakai dalam kaca jendela atau kaca lembaran, boraks sekarang
banyak di gunkan di dalam berbagai jenis kaca pengemas.
·
Kerak Garam ( salt cake )
Sudah
lama digunakan dalm perawis tambahan pada pembuatan kaca, demikian pula
beberapa sulfat lain amonium sulfat dan
barium sulfat, dan sering di tentukan pada. Kerak garam ini di perkirakan dapat
membersihkan buih yang mengganggu pada tanur tangki. Sulfat ini harus di pakai
bersama karbon agar tereduksi menjadi sulfit.
Arsen Trioksida
Dapat pula
di tambahkan untuk menghilangkan gelombang-gelombang dalam kaca
Nitrat
Baik dari
natrium maupun kalium di gunkan untuk mengoksidasi besi sehingga tidak terlalu
kelihatan pada kaca produk.
Kalium Nitrat
Digunakan pada berbagai jenis kaca
meja, kaca dekorasi dan kaca optik.
Kulet (Cullet)
Adalah
kaca hancuran yang di kumpulkan dari barang-barang rusak, pecahan kaca beling
dan berbagai kaca limbah. Bahan ini dapat di pakai 10% atau bahkan sampai 80%
dari muatan bhan baku.
Blok Refraktori
Zirkon, alumina, mulit, mulit
alumina sinter dan zirkonia alumina elektrokast banyak di gunakan sebagai
refraktor pada tanki kaca.
C.
BAHAN BAKAR
Pada proses peleburan kaca sarana
yang di gunakan adalah api yang sangat panas untuk memanaskan tungku pemanas
agar kaca dapat melelbur sesuai dengan suhu yang di inginkan atau tergantung
pada jenis bahan yang di kehendaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar