Ilmu
lingkungan (environmental science atau envirology) adalah ilmu
yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu
lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan
kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan
murni. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari,
mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia. Ilmu Lingkungan adalah suatu studi yang
sistematis mengenai lingkungan hidup dan kedudukan manusia yang pantas di
dalamnya. Perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah dengan adanya misi
untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru, dan menyeluruh
tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap alam. Misi tersebut
adalah untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung jawab, dan
keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara menyeluruh. Timbulnya
kesadaran lingkungan sudah dimulai sejak lama, contohnya Plato pada 4 abad
Sebelum Masehi telah mengamati kerusakan alam akibat perilaku manusia. Pada
zaman modern, terbitnya buku Silent Spring tahun 1962 mulai menggugah kesadaran
umat manusia.
Di Indonesia tulisan tentang masalah
lingkungan hidup mulai muncul pada 1960-an. Sejak itu Indonesia terus aktif
mengikuti pertemuan puncak yang membicarakan tentang lingkungan hidup secara
global, yaitu Konferensi Stockholm pada 1972; Earth Summit di Rio de Janiero
tahun 1992; dan World Summit on Sustainable Development (WSSD) di Johannesburg,
tahun 2002. Ilmu lingkungan meliputi hubungan interaksi yang sangat kompleks
sehingga untuk memudahkan mempelajarinya dilakukan berbagai pendekatan, antara
lain: homeostasis, energi, kapasitas, simbiosis, sistem, dan model.
Kegiatan mengenai lingkungan lain yang cukup
besar ialah Konferensi Perubahan Iklim
PBB 2007 diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Indonesia mulai tanggal 3 Desember-14 Desember
2007 untuk membahas
dampak pemanasan global. Pertemuan ini merupakan pertemuan
lanjutan untuk mendiskusikan persiapan negara-negara di dunia untuk mengurangi
efek gas rumah kaca setelah Protokol
Kyoto kadaluarsa pada tahun 2012.
Konferensi yang diadakan
oleh badan PBB United Nations Framework
Convention on Climate Change (UNFCC) ini merupakan kali ke-13 dan diikuti
oleh sekitar sembilan ribu peserta dari 186 negara. Selain itu ada sekitar tiga
ratus LSM
internasional yang terlibat. Konferensi internasional ini diliput oleh lebih
dari tiga ratus media internasional dengan jumlah wartawan lebih dari seribu
orang.
Ilmu lingkungan merupakan
perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu (terutama ekologi, ilmu lainnya:
biologi, biokimia, hidrologi, oceanografi, meteorologi, ilmu tanah, geografi,
demografi, ekonomi dan sebagainya), yang bertujuan untuk mempelajari dan
memecahkan masalah yang menyangkut hubungan antara mahluk hidup dengan
lingkungannya. Ilmu lingkungan merupakan penjabaran atau terapan dari ekologi.
Definisi lain mengenai
ekologi, adalah ilmu yang mempelajari interaksi
antara organisme
dengan lingkungannya
dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani
oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Sangat
diperhatikan dengan hubungan energi dan menemukannya kembali kepada matahari kita
yang merupakan sumber energi yang digunakan dalam fotosintesis.
Ekologi, biologi
dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan geografi yang
menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang
menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan
tingkat tropik.
Dalam situs wikipedia dijelaskan, ekologi berkaitan dengan politik, Ekologi menimbulkan banyak filsafat yang amat kuat dan pergerakan politik – termasuk gerakan konservasi, kesehatan, lingkungan,dan ekologi yang kita kenal sekarang. Saat semuanya digabungkan dengan gerakan perdamaian dan Enam Asas, disebut gerakan hijau. Umumnya, mengambil kesehatan ekosistem yang pertama pada daftar moral manusia dan prioritas politik, seperti jalan buat mencapai kesehatan manusia dan keharmonisan sosial, dan ekonomi yang lebih baik. Orang yang memiliki kepercayaan-kepercayaan itu disebut ekolog politik. Beberapa telah mengatur ke dalam Kelompok Hijau, namun ada benar-benar ekolog politik dalam kebanyakan partai politik. Sangat sering mereka memakai argumen dari ekologi buat melanjutkan kebijakan, khususnya kebijakan hutan dan energi. Seringkali argumen-argumen itu bertentangan satu sama lain, seperti banyak yang dilakukan akademisi juga.
Ekologi juga berkaitan dengan ekonomi. Banyak ekolog menghubungkan ekologi dengan ekonomi manusia:
- Lynn Margulis mengatakan bahwa studi ekonomi bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi ekologi bagaimana tiap binatang lainnya membuat kehidupan.
- Mike Nickerson mengatakan bahwa "ekonomi tiga perlima ekologi" sejak ekosistem menciptakan sumber dan membuang sampah, yang mana ekonomi menganggap dilakukan "untuk bebas".
Ekologi dalam kacamata antropologi. Terkadang ekologi dibandingkan dengan antropologi, sebab keduanya menggunakan banyak metode buat mempelajari satu hal yang yang kita tak bisa tinggal tanpa itu. Antropologi ialah tentang bagaimana tubuh dan pikiran kita are dipengaruhi lingkungan kita, ekologi ialah tentang bagaimana lingkungan kita dipengaruhi tubuh dan pikiran kita. Beberapa orang berpikir mereka hanya seorang ilmuwan, namun paradigma mekanistik bersikeras meletakkan subyek manusia dalam kontrol objek ekologi — masalah subyek-obyek. Namun dalam psikologi evolusioner atau psikoneuroimunologi misalnya jelas jika kemampuan manusia dan tantangan ekonomi berkembang bersama. Dengan baik ditetapkan Antoine de Saint-Exupery: "Bumi mengajarkan kita lebih banyak tentang diri kita daripada seluruh buku. Karena itu menolak kita. Manusia menemukan dirinya sendiri saat ia membandingkan dirinya terhadap hambatan."
Hanya dalam kondisi
lingkungan (ekologi) yang optimal bisnis (ekonomi) dapat berkembang dengan
baik, dan hanya dengan bisnis yang baik lingkungan akan berkembang ke arah yang
optimal. Jadi di antara eklogi dengan ekonomi atau lingkungan dengan bisnis
terjadi tarik-menarik kepentingan, atau bisa juga dukung-mendukung kepentingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar