Portland
cemen adalah jenis semen hidraulis yang dihasilkan dngan cara
menghaluskan klingker yang terdiri dari silica-silika kalsium yang
bersifat hidraulis bersama bahan tambahan yang biasanya digunakan adalah
gypsum.
Tipe-tipe semen Prtland
· Tipe I Ordinary Portland Cement adalah semen portland yang dipakai untuk segala macam konstruksi apabila tidak diperlukan sifat–sifat khusus, misalnya ketahanan terhadap sulfat, panas hiderasi dan sebagainya. Ordinary Portland Cement mengandung 5 % MgO, dan 2,5–3 % SO3.
Sifat–sifat Ordinary Portland Cement berada diantara sifat–sifat
moderate heat semen dan high early strength portland cement.
· Tipe II ( Moderate Heat Portland Cement ) Moderate Heat Portland Cement adalah semen portland yang dipakai untuk pemakaian konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap sulfat dan panas hiderasi yang sedang, biasanya digunakan untuk daerah pelabuhan dan bangunan sekitar pantai.
· Tipe III (High Early Strength Portland Cement ) High Early Strength Portland Cement adalah semen portland yang gunakan keadaan–keadaan darurat dan musim dingin. Juga dipakai untuk produksi beton tekan. High Early Strength Portland Cement ini mempunyai kandungan C3S lebih tinggi dibandingkan dengan semen tipe
·lainnya sehingga lebih cepat mengeras dan cepat mengeluarkan kalor. digunakan untuk pembangunan gedung–gedung besar, pekerjaan– pekerjaan berbahaya, pondasi, pembetonan pada udara dingin, dan pada prestressed coccretel, yang memerlukan kekuatan awal yang tinggi.
· Tipe IV ( Low Heat Portland Cement ) Low Heat Portland Cement adalah semen portland yang digunakan untuk bangunan dengan panas hiderasi rendah misalnya pada bangunan beton yang besar dan tebal, baik sekali untuk mencegah keretakan. Low Heat Portland Cement ini mempunyai kandungan C3S dan C3A lebih rendah
·sehingga pengeluaran kalornya lebih rendah. Semen ini biasa digunakan untuk pembuatan atau keperluan hidraulik engineering yang memerlukan panas hiderasi rendah.
· Tipe V ( Shulphato Resistance Portland Cement ) Shulphato Resistance Portland Cement adalah semen portland yang mempunyai kekuatan tinggi terhadap sulfur dan memiliki kandungan C3A
·lebih rendah bila dibandingkan dengan tipe–tipe lainnya, sering digunakan
· untuk bangunan di daerah yang kandungan sulfatnya tinggi, misalnya: pelabuhan, terowongan, pengeboran di laut, dan bangunan pada musim panas.
· Semen Putih (White Cemen ) Semen Putih adalah semen yang dibuat dengan bahan baku batu kapur yang mengandung oksida besi dan oksida magnesia yang rendah (kurang dari 1%) sehingga dibutuhkan pengawasan tambahan agar semen ini tidak terkontaminasi dengan Fe2O3 selama proses berlangsung. Pembakaran pada tanur putar menggunakan bahan bakar gas, hal ini maksudkan untuk mengurangi kontaminasi terhadap abu hasil pembakaran, juga terhadap oksida mangan sehingga warna dari semen putih tersebut tidak terpengaruh. Semen Putih digunakan untuk bangunan arsitektur dan dekorasi.
·
· Semen Sumur Minyak ( Oil Well Cement ) Semen Sumur Minyak adalah semen portland yang dicampur dengan
· bahan retarder khusus seperti lignin, asam borat, casein, gula, atau organic hidroxid acid Fungsi retarder disini adalah untuk mengurangi kecepatan
pengerasan semen atau memperlambat waktu pengerasan semen, sehingga
adukan dapat dipompakan kedalam sumur minyak atau gas. Semen Sumur
·Minyak digunakan antara lain untuk melindungi ruangan antara rangka sumur minyak dengan karang atau tanah sekelilingnya, sebagai rangka sumur minyak dari pengaruh air yang korosif.
· Semen Masonry adalah semen hidraulik yang digunakan sebagai adukan konstruksi masonry, mengandung satu atau lebih blast furnance slag
cement (semen kerak dapur tinggi), semen portland pozzolan, semen alam
atau kapur hidraulik dan bahan penambahnya mengandung satu atau lebih
bahan–bahan seperti: kapur padam, batu kapur, chalk, calceous shell,
talk, slag, atau tanah liat yang dipersiapkan untuk keperluan ini. Sifat
semen ini mempunyai penyerapan air yang baik, berdaya plastissitas yang
tinggi dan kuat tekan yang rendah.
· Semen Berwarna Sering dibutuhkan semen yang mempunyai warna yang sama dengan bahan atau material yang akan direkatkannya. Semen Berwarna dibuat dengan menambahkan zat warna (pigmen ) sebanyak 5 – 10 % pada saat semen putih digiling. Zat warna yang ditambahkan harus tidak mempengaruhi selama penyimpanan atau selama pamakaian semen tersebut.
· Semen Cat Semen Cat merupakan tepung semen dari semen portland yang digiling bersama –sama dengan zat warna, filter, dan water repellent agent. Sement cat biasanya dibuat waran putih yaitu dengan titanium oksida atau ZnS. Sebagai filter biasanya dipakai water repellent agent atau bahan silika,
·sedangkan sebagai accelerator dipakai CaCL2 dan sebagai water repellent